"SS1 yang disebut-sebut senjata buatan Israel yaitu Galil, kemungkinan ada salah pengertian saja. Senjata SS1 memang serupa dengan senjata Galil yang hak patennya sudah ada di Israel," ujar juru bicara PT Pindad Timbul Sitompul saat ditemui di kantornya, Jl Gatot Subroto, Senin (31/8/2009).
"Senjata SS1 jika dilihat secara kasat mata serupa dengan senjata Israel. Saya yakin itu spontan, selintas ada yang melihat SS1 mirip dengan Galil, sehingga orang menyebutnya itu Galil, karena kan SS1 belum dikenal," tambahnya panjang lebar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya 100 pucuk SS1 terbagi dalam 20 peti. Satu peti berisi 5 senjata. "Pengiriman ke Filipina dan Mali adalah ekspor pertama pada tahun ini. Nilai kontraknya Rp 1 miliar," katanya.
Sebelumnya Pindad juga sempat mengekspor 150 SS1 ke Nigeria. "Saya lupa lagi tahunnya, entah 2008 atau 2007," ujar Timbul.
Timbul menyatakan omzet ekspor ke luar negeri masih kecil, karena kemampuan produksi PT Pindan masih diprioritaskan untuk pesanan dalam negeri.
"Kita minta laporan dulu secepatnya," ungkapnya.
(ern/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini