Bawaslu Diminta Tegur TV Yang Tayangkan Quick Count & Exit Poll

Jakarta - Penayangan exit poll yang dilakukan Metro TV dan quick count di TVOne mengundang reaksi banyak kalangan. Penayangan hasil survei di saat pencontrengan masih berlangsung dianggap berupaya menyesatkan masyarakat.

"Hasil exit poll itu diperoleh dari keterangan beberapa warga yang telah memilih di TPS. Jadi exit poll tidak mencerminkan hasil pemilu. Karena bisa saja warga yang ditanya berbohong," jelas pengamat politik Lili Romli saat dihubungi detikcom, Rabu (8/7/2009).

Sementara quick count yang sempat ditayangkan TVOne, imbuh Lili, merupakan hasil perhitungan di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Indonesia bagian timur. Sementara di Indonesia bagian barat proses pemilihan belum usai.

"Penayangan quick count dan exit poll sebenarnya tidak melanggar. Tapi melanggar etika karena tayangan tersebut bisa menggiring opini masyarakat yang akan memilih," jelas pengamat politik LIPI itu.

Ditambahkan Lili, sekalipun tayangan tersebut bukan sebuah pelanggaran, Bawaslu harus      
menegur televisi tersebut. Karena tayangan itu telah melanggar etika dalam pilpres.

(ddg/iy)