Ini Dia Tim Sukses JK-Wiranto

Jakarta - Seperti pasangan lainnya, pasangan Jusuf Kalla-Wiranto(JK-Wiranto) juga membentuk tim sukses guna menghadapi Pilpres. Tim sukses pasangan nomor urut 3 ini terbilang gemuk dibanding pasangan lainnya.

Ada 700 nama yang tercantum dalam daftar tim sukses yang telah didaftarkan ke KPU. Secara umum, kader Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) mendominasi jajaran personel tim ini.

Tim sukses JK-Wiranto dikomandoi kader senior Partai Golkar, Fahmi Idris. Fahmi saat ini menjabat Menteri Perindustrian dan dikenal sebagai pendukung utama JK.

Dalam mengkoordinir tim, Fahmi dibantu 8 orang wakil ketua, yakni Ary Mardjono, Syamsul Mu'arif, Abu Hartono, Alwi Hamu, Basri Sidehabi, Tutty Alawiyah, Burhanuddin Napitupulu dan Nico Daryanto.

Sekretaris tim dipercayakan kepada Wasekjen Golkar Iskandar Mandji. Sementara putra bungsu JK, Solihin Kalla mememegang posisi bendahara.

Tim tersebut membawahi sejumlah bidang yang dikordinir oleh seorang kordinator tim.

Bidang advokasi dan hukum dipimpin Chairuman Harahap. Sejumlah pengacara yang menjadi kader Golkar dan Hanura mengisi bidang ini. Mereka adalah Elza Syarief, Teguh Samudera, Nudirman Munir, Gusti Randa, Azis Syamsuddin, Eggi Sudjana, Albert M Sagala, dan Djasri Marin.

Bidang kajian diketuai Thomas Suyatno, dibantu oleh Wahyu Dewanto dan Harry Azhar Azis. Anggota bidang ini antara lain Fadhil Hasan, Ferry Mursyidan Baldan dan Ahmad Erani Yustika.

Bidang pencitraan diketuai Iwan A Sudirwan, dibantu oleh Indra J Piliang dan Arie Batubara. Anggota tim ini yakni Binny B Buchori, Ichsan Loulembah, dan Elprisdat.

Bidang hubungan masyarakat dan juru bicara dipimpin Ketua DPP Hanura Fuad Bawazier, dibantu Poempida Hidayatullah dan Samuel Koto. Anggota bidang ini yakni Priyo Budi Santoso, AS Hikam, Yuddy Chrisnandi, Nurul Arifin, Meutia Hafid, Jeffrie Geovanie, dan Tantowi Yahya.

Bidang logistik dikordinir oleh adik JK, Suhaeli Kalla. Suhaeli membawahi beberapa orang yang akan memasok logistik bagi 10 kordinator wilayah.

Jaringan Keluarga

Selain tim resmi yang didaftarkan ke KPU tersebut, ada beberapa tim yang disiapkan untuk membantu pemenangan JK-Wiranto.

Sumber detikcom di tim itu mengungkapkan, latar belakang JK sebagai saudagar ternyata cukup efektif menarik dukungan di kalangan pengusaha. Sejumlah pengusaha yang dekat dengan JK menurutnya turut menyokong tim ini.

Selain itu ada pula Institut Lembang 9 yang menggarap Relawan Pelangi. Lembaga think tank yang beralamat di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan ini tugasnya menggalang kekuatan organisasi masyarakat dan beberapa komunitas yang mendukung JK-Wiranto di luar partai pendukung.

Lembaga yang dipimpin Alwi Hamu ini sudah terbentuk lima tahun lalu, dan sukses mengantarkan SBY-JK sebagai pemenang Pilpres 2004.

Tak ketinggalan adalah peran jaringan keluarga JK dan istrinya, Mufidah Kalla, yang juga membantu sepak terjang tim sukses. Salah satu motor penggerak jaringan keluarga ini adalah Wakil Ketua MPR Aksa Mahmud, yang merupakan adik ipar JK.

Soal peran jaringan keluarga ini, sumber itu menuturkan, bahwa peran mereka memang tak pernah 'kasat mata'. Namun mereka turut membantu memasok dana dan menggalang dukungan di masyarakat lewat jaringan kekerabatan.

"Jaringan keluarga JK bahu-membahu membantu pemenangan JK-Wiranto. Perannya tak bisa diremehkan," ungkap sumber detikcom di tim JK-Wiranto.

(Rez/nwk)