Peresmian tersebut dilaksanakan di kantor Dinas Sejarah AD, Jalan Belitung, Rabu (5/11/2008). Sebelum menjadi dinas sejarah, sebelumnya di bawah dinas pembinaan mental (bintal).
Pembentukan dinas ini, kata KSDA, untuk meluruskan sejarah mengenai TNI AD yang banyak dibengkokkan. "Benar, dinas ini dibentuk untuk penyeimbang sejarah TNI AD yang dibengkokan, banyak sejarah TNI AD yang perlu diluruskan, khususnya peristiwa 65 di mana kurikulum pada 84, peristiwa itu dihilangkan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, pihaknya sudah menyiapkan tim khusus untuk mendokumentasikan sejarah TNI AD. "Kita sudah siapkan tim khusus," tandasnya.
Pendokumentasian sejarah ini, kata dia, diharapkan bisa digunakan oleh masyarakat luas. "Di luar negeri, banyak mahasiswa atau masyarakat yang menggunakan berbagai fasilitas untuk mengetahui sejarah prajuritnya untuk keperluan belajar ataupun kuliah," kata dia.
Usai meresmikan dinas sejarah, KSAD meninjau perpustakaan TNI AD di Jalan Kalimantan. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini