"Saya ingin bertukar pengalaman karena keluarga saya sudah 50 tahun melakukan hal sama membagi-bagikan zakat dan infaq tiap tahun," ujar Kalla saat memberikan jumpa pers di Istana Wapres, Jl Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (16/9/2008).
Menurut Kalla, selama 50 tahun membagikan zakat, tidak terjadi insiden yang melayangkan banyak nyawa seperti di Pasuruan, Jawa Timur.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kalla, kesalahan pembagian zakat di Pasuruan yaitu terlalu lama orang berkumpul. Lagipula waktu pembagian sampai matahari sudah menyengat kulit tubuh. "Saya dulu waktu kecil karena saya panitia tetap pembagian biasanya tidak lebih dari jam tujuh pagi," jelas anak pengusaha Hadji Kalla di Makassar itu.
Oleh karena penerima zakat banyak, lanjut Kalla, keluarganya selalu mengadakan penerimaan zakat di Mesjid. "Mending memang lewat masjid kami laksanakan seperti itu sampai 50 tahun. Mereka duduk lalu dibagikan. Masjid juga punya halaman yang luas," cerita Kalla.
Dalam kesempatan itu Kalla juga menyatakan bela sungkawa kepada para keluarga korban. "Saya juga mendoakan keluarga korban. Itu mereka terlalu tergesa-gesa di bulan puasa. Mudah-mudahan diberi jalan yang terbaik," tandas Ketua Umum Partai Golkar ini.
(nik/iy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini