"Saya ini Cina tulen sebenarnya, tapi ya sudah nyampurlah dengan Arab dan India. Nenek moyang saya orang Tionghoa asli," ungkap Gus Dur dalam talkshow "Living in Harmony The Chinese Heritage in Indonesia" di Mal Ciputra, Jl S Parman, Jakarta Barat, Rabu (30/1/2008).
Gus Dur menjelaskan dirinya adalah turunan Putri Campa yang menjadi selir Raja Majapahit Brawijaya V. "Putri Campa itu lahir di Tionghoa, lalu dibawa ke Indonesia," jelasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari sana keturunannya," ujarnya.
Sedangkan putra Putri Campa yang satunya lagi diceritakan Gus Dur bernama Tan A Hok yang akhirnya menjadi seorang Jenderal. (rdf/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini