Jakarta - Massa Aliansi Rakyat Adili Soeharto yang berkumpul di depan Gedung Bioskop Megaria, Jalan Diponegoro, pukul 15.25 WIB, Jumat (19/5/2006) akhirnya bergerak ke Cendana, kediaman penguasa Orde Baru itu. Akibat demo itu, lalu lintas dari Jalan Salemba-Diponegoro pun ditutup. Selanjutnya lalu lintas ke arah Jalan Diponegoro dialihkan ke Jalan Raya Cikini. Sementara lalu lintas dari arah Diponegoro ke Salemba tetap bia dilalui karena pendemo hanya memakai satu jalur. Sebelum melakukan
longmarch, salah satu aktivis Malari 1974 yang juga petinggi Komite Waspada Orba, Judilherry Justam, secara simbolis mencoret tulisan maaf yang tertera di kaos bagian depan. Lengkap tulisan di kaos itu awalnya berbunyi "Adili, Maafkan dan Sita Harta untuk Rakyat."Tiada maaf bagi Soeharto dan kroninya," kata Judiel sebelum mencoret tulisan "maafkan". Hingga pukul 15.40 WIB, massa telah mencapai Jalan Surabaya. Sepanjang jalan, massa yang berjumlah 150 orang itu membunyikan kentongan sebagai tanda negara dalam situasi genting.Ada 10 polisi dengan naik sepeda motor mengawal aksi mereka. Sementara di Taman Suropati telah disiapkan 10 SSK untuk menghadang massa.
(iy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini