SBY Duduk di Sebelah Kiri Bush

Jamuan Makan Sekjen PBB

SBY Duduk di Sebelah Kiri Bush

- detikNews
Kamis, 15 Sep 2005 13:23 WIB
New York - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) duduk berdampingan dengan Presiden AS George W Bush selama satu setengah jam. Keduanya tampak akrab dan melakukan pembicaraan secara intens. Keakraban SBY dengan Bush tersebut disampaikan Juru Bicara SBY, Dino Patti Djalal, kepada wartawan, termasuk wartawan detikcom, Budiono Darsono, Rabu (14/9/2005) pukul 23.50 waktu setempat atau pukul 10.50 WIB, Kamis (15/9/2005). Dino memberikan keterangan itu kepada wartawan di Hotel Millennium UN Plaza lantai 36, New York.Berdampingannya SBY dengan Bush terjadi dalam jamuan makan siang yang diselenggarakan Sekjen PBB Kofi Annan di markas besar PBB, New York, Rabu (14/9/2005). SBY duduk di sebelah kiri Bush. Sedangkan di sebelah kanan Bush adalah Raja Spanyol. "Jamuan makan seperti itu kan tidak seperti makan di kantin. Namun sudah diatur sedemikian rupa. Jadi bukan secara kebetulan jika SBY bersebelahan dengan Presiden Bush," kata Dino. Pertemuan SBY dengan Bush kali ini tercatat untuk yang ketiga kalinya. Duduknya SBY bersebelahan dengan Bush, serta satu meja dengan Raja Spanyol, Presiden Chili, Presiden Rusia, dan Raja Jordania, disebutkan Dino, sebagai suatu perkembangan yang bagus bagi Indonesia, khususnya posisi Presiden SBY di mata dunia. Memang, menurut Dino, jamuan makan siang itu sifatnya nonformal yang tujuannya untuk meningkatkan hubungan pribadi. Namun, forum seperti itu juga digunakan untuk membahas masalah-masalah secara khusus bagi para kepala negara. "Ini menunjukkan bahwa Presiden SBY sudah mendunia. Ini terlihat dari posisi duduknya dan dengan siapa SBY duduk," kata Dino.Saat berbincang dengan Bush, SBY pun secara khusus menyampaikan bela sungkawa, simpati, dan dukungan terhadap bencana Katrina yang melanda AS. SBY juga meng-update perkembangan terbaru mengenai proses perdamaian di Aceh. "Presiden Bush menyambut baik propses perdamaian di Aceh," kata Dino. Persoalan Exxon tidak disebutkan secara eksplisit dalam acara nonformal itu. Namun, kata Dino, SBY dan Bush menyinggung mengenai rencana peningkatan produksi minyak. "Mereka berdua sama-sama mengeluhkan soal tingginya harga minyak dan bebannya bagi ekonomi Indonesia maupun AS," jelas pria yang juga diplomat ini. (asy/)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads