Berada di Permukiman Padat Penduduk, Evakuasi Avanza yang Terseret Banjir Sulit Dilakukan

Bandung - Evakuasi mobil Avanza D 1599 QI yang hanyut terseret banjir di Jalan Pagarsih sulit dilakukan. Sebab mobil berada di aliran Sungai Citepus di tengah pemukiman penduduk. Tepatnya di RT 9 RW 4, Kelurahan Nyengseret, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung. Menuju lokasi, harus melewati gang sempit sehingga alat berat tak bisa masuk.

Pantauan detikcom di lokasi, Kamis (10/11/2016), sekitar pukul 09.35 WIB, kondisi Avanza di bagian pinggir sungai itu rusak berat. Kap atas mobil sudah terangkat sehingga kursi mobil terlihat. Aneka sampah menutupi badan mobil bercat hitam yang hampir tak berbentuk itu.

Foto: Baban Gandapurnama Mobil Avanza rusak berat

"Akses ke lokasi ini sangat susah untuk alat berat," kata Kapolsek Astanaanyar Kompol Maedi di halaman kantor Kecamatan Astanaanyar.

Kendaraan alat berat, sambung Maedi, tidak mungkin masuk ke gang selebar tiga meter menuju titik penemuan Avanza. Jarak dari kantor Kecamatan Astanaanyar menyusur gang yang kiri kanannya bejejer rumah warga setempat ke Sungai Citepus ini sekitar 300 meter.

"Kalau mobil Livina yang juga terseret banjir di Pagarsih waktu itu kan berada di sungai yang lokasinya pinggir jalan. Enggak sulit evakuasinya. Untuk Avanza ini medannya susah," tutur Maedi.

Petugas gabungan masih mencari solusi untuk mengevakuasi bangkai Avanza. Maedi menyebut, pihaknya terus bekomunikasi dengan pemilik mobil. "Kami dan pemilik mobil masih berunding," ucap Maedi. (bbn/ern)