Kepala Distan KP Kota Bandung Elly Wasliah mengatakan cacing hati itu ditemukan saat petugas pengawasan mutu (post mortem) melakukan pemeriksaan terhadap 258 ekor sapi dan 303 ekor domba. Ratusan ekor hewan kurban itu tersebar di sejumlah lokasi di Kota Bandung.
"Hasil pemeriksaan hari ini, kita temukan apkir hati sapi sebanyak 23,2 kilogram dan apkir hati domba sebanyak 1,2 kilogram," kata Elly saat dihubungi, Senin (12/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi sejauh ini kami belum menemukan hewan kurban yang terkena penyakit antraks. Tapi pengawasan masih akan terus berlanjut sampai kamis nanti," jelas dia.
Dia menjelaskan bagian hewan kurban yang terinfeksi cacing hati tidak boleh dikonsumsi oleh manusia. Pasalnya, sambung dia, cacing hati juga bisa berkembang di dalam tubuh manusia.
"Jadi setiap hewan kurban yang terinfeksi cacing hati, kita langsung amankan dan dibuang atau dikubur sekalian," ujar dia. (fdn/fdn)