Respons Ridwan Kamil soal Komunitas Perpustakaan Ditertibkan TNI

Bandung - Kegiatan Komunitas Perpustakaan Jalanan menggelar lapak baca buku gratis di Taman Cikapayang Dago, Kota Bandung, Sabtu malam (20/8) lalu, ditertibkan personel TNI. Pihak Kodam III Siliwangi mengakui penertiban saat itu dilakukan pihaknya karena menilai aktivitas jelang tengah malam yang dilakukan komunitas tersebut dapat menjurus kepada aktivitas negatif dan meresahkan. Apa respons Wali Kota Bandung Ridwan Kamil menanggapi kejadian tersebut?

Pria yang karib disapa Emil itu menjelaskan saat ini Pemkot Bandung tengah giat meningkatkan budaya membaca kepada warga Bandung.

"Intinya menyesalkan saja. Tidak menyalahkan pihak-pihak, hanya menyesalkan saja. Kami justru lagi giatkan budaya literasi, 15 menit membaca sebelum sekolah," ujar Emil, sapaan Ridwan, saat dikonfirmasi detikcom melalui telepon, Selasa (24/8/2016).

Lebih lanjut Emil mengatakan, pihaknya mencari cara agar komunitas-komunitas, khususnya Perpustakaan Jalanan, bisa leluasa menggelar atau menjalankan misinya untuk membudayakan membaca.

"Sedang dicari (solusinya). Dan kalau boleh, dengan Perpus Jalanan, kalau ada waktu kita bicarakan. Karen kita butuh relawan untuk menyebarkan budaya literasi. Pemkot pasti mendukung," ucap Emil.

Mantan dosen Arsitek ITB ini juga berharap ke depannya tidak ada lagi peristiwa serupa. "Dengan kejadian itu, mari kita sama-sama introspeksi. Mudah-mudahan tidak terjadi di masa depan. Mari terus membaca, karena buku adalah jendela dunia," kata Emil. (avi/bbn)