Tunanetra di Bandung Desak Ridwan Kamil Jalankan Perda Disabilitas

Tunanetra di Bandung Desak Ridwan Kamil Jalankan Perda Disabilitas

- detikNews
Rabu, 03 Des 2014 10:44 WIB
Bandung -

Suhendar berteriak lantang di hadapan puluhan rekan-rekannya sesama kaum tunanetra. Dia selaku Koordinator Forum Tunanetra Menggugat ini menuntut Wali Kota Bandung Ridwan Kamil serius menjalankan Perda No 10 tahun 2006 tentang Perlindungan Penyandang Cacat.

Bertepatan Hari Disabilitas Internasional, massa Forum Tunanetra Menggugat turun ke jalan menyampaikan sikap protes lantaran masih terjadi diskriminasi terhadap penyandang disabilitas. Mereka berjalan kaki dari Jalan Pajajaran menuju depan eks gedung DPRD Kota Bandung, Jalan Aceh, Rabu (3/12/2014).

"Perda Perlindungan Disabilitas itu sudah ada, tapi pemerintah malah mengabaikannya," ucap Suhendar di sela-sela demonstrasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Suhendar, penyandang disabilitas memiliki hak sama seperti manusia lainnya. Namun nyatanya, sambung dia, sikap-sikap diskriminasi terhadap disabilitas masih saja terjadi di negeri ini.

"Contohnya akses ketenagakerjaan yang minim, pendidikan dan kesehatan yang tidak pro terhadap kaum disabilitas," tuturnya.

Suhendar menyindir Wali Kota Bandung Ridwan Kamil yang malah mengembar-gembor soal denda sampah terkait penegakan Perda K3 (Kebersihan, Ketertiban, Keindahan). "Jangan bangga dengan penerapan Perda K3, kalau pemerintah melupakan kami. Kenyataannya Perda Perlindungan Disabilitas tidak pernah ada aksinya," ujar Suhendar.

Forum Tunanetra Menggugat mendesak Ridwan Kamil ikut berperan memutus rantai diskriminasi terhadap kaum disabilitas. "Tolong wali kota Bandung laksanakan Perda Disabilitas. Buka lapangan pekerjaan seluas-luasnya," kata Suhendar.

Pedemo mengusung sejumlah poster yang antara lain bertulis 'Hak Kami Juga Menikmati Fasilitas Umum' dan 'Stop Diskriminasi'. Aksi damai para tunanetra ini mendapat penjagaan aparat kepolisian.

(bbn/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads