PBB Selidiki Laporan Serangan Udara AS Tewaskan 32 Warga Sipil Afghanistan

PBB Selidiki Laporan Serangan Udara AS Tewaskan 32 Warga Sipil Afghanistan

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 07 Nov 2016 18:07 WIB
ilustrasi (Foto: Reuters)
Kabul, - Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tengah menyelidiki laporan bahwa 32 warga sipil tewas akibat serangan udara Amerika Serikat di provinsi Kunduz, Afghanistan, pekan lalu. PBB menyebut jatuhnya korban jiwa warga sipil adalah tak bisa diterima.

Serangan udara pada Kamis (3/11) itu memicu aksi-aksi protes di Kunduz, dengan pejabat-pejabat lokal mengatakan banyak anak-anak yang menjadi korban tewas dalam serangan AS tersebut.

Militer AS telah mengakui bahwa serangan udaranya "sangat mungkin" mengakibatkan jatuhnya korban sipil. AS pun menjanjikan penyelidikan penuh atas insiden tersebut. Seorang pejabat Departemen Luar Negeri AS menyebut insiden itu "peristiwa mengerikan".

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Temuan awal mengindikasikan bahwa operasi udara menewaskan setidaknya 32 warga sipil dan melukai 19 warga sipil lainnya, yang sebagian besar adalah wanita dan anak-anak," demikian disampaikan badan misi PBB di Afghanistan (UNAMA) dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (7/11/2016).

Serangan udara itu dilancarkan AS setelah serangan militan Taliban yang menewaskan dua tentara AS dan tiga tentara pasukan khusus Afghanistan di wilayah Boz-e-Kandahari.

"Hilangnya nyawa warga sipil adalah tak bisa diterima dan mengganggu upaya-upaya menuju pembentukan stabilitas dan perdamaian di Afghanistan," tegas Tadamichi Yamamoto, utusan khusus PBB untuk Afghanistan.

Tahun lalu, serangan udara AS mengantam sebuah rumah sakit yang dikelola organisasi medis Medecins Sans Frontieres pada 3 Oktober lalu. Sebanyak 42 orang tewas dalam serangan yang menuai kemarahan internasional itu. (ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.

Hide Ads