Insiden tersebut terjadi ketika jet tempur tersebut tengah dalam misi latihan di Pangkalan Udara Korps Marinir Miramar. Demikian disampaikan wakil komandan aviasi Korps Marinir, Letnan Jenderal Jon Davis seperti dilansir News.com.au, Sabtu (30/7/2016).
Belum diketahui penyebab jatuhnya jet tempur Boeing F/A-18 pada Kamis, 28 Juli waktu setempat tersebut. Penyelidikan atas kecelakaan itu tengah dilakukan untuk mengetahui penyebab jatuhnya jet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini merupakan pesawat perang F/A-18 keempat milik militer AS yang jatuh sejak akhir Mei lalu, ketika dua Super Hornets bertabrakan saat misi latihan rutin.
Pada Juni, tim akrobatik udara Blue Angels Angkatan Laut AS kehilangan salah satu pilotnya menyusul jatuhnya sebuah jet tempur F/A-18.
(ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini