Sejumlah sumber yang memahami pemecatan ini, seperti dilansir Reuters, Selasa (21/6/2016), menyebut Lewandowski bentrok dengan penasihat Trump lainnya soal strategi memenangkan pemilihan presiden AS pada 8 November mendatang. Ada perbedaan pendapat soal cara menarik dukungan dari kalangan pemilih yang lebih luas.
Baca juga: Pemuda Inggris Coba Bunuh Donald Trump Saat Kampanye di Las Vegas
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menjalankan kampanye yang kecil, indah, dan kompak. Kampanyenya berjalan sangat baik saat pemilihan awal. Saya pikir saya mungkin akan melakukannya lagi," ucap Trump tanpa menyebut Lewandowski sudah dipecat olehnya.
Tiga sumber yang dekat dengan tim kampanye Trump menyebut, beberapa staf Trump memandang Lewandowski menantang perubahan strategi kampanye. Ditambah, ada perbedaan pendapat dengan Paul Manafort, pakar strategis yang dipekerjakan Trump sejak April lalu karena pengalamannya dalam kampanye pilpres, hal yang tidak dikuasai Lewandowski.
Baca juga: Donald Trump Serukan Profiling Ras untuk Muslim AS Demi Perangi Terorisme
Secara terpisah, ketua operasional kampanye Trump untuk wilayah New York, Carl Paladino menyebut Manafort akan menggantikan posisi Lewandowski sebagai manajer kampanye Trump. Hal senada disampaikan pejabat Partai Republik lainnya.
"Paul kini yang menjabat (manajer kampanye Trump)," tutur Direktur Komunikasi Komisi Nasional Partai Republik, Sean Spicer.
Lewandowski (42) yang merupakan mantan direktur lapangan kelompok advokat konservatif di New Hampshire ini, mendampingi Trump sejak pengusaha real estate itu mengumumkan pencalonannya pada Juni 2015 lalu. Dalam pernyataan singkatnya, Lewandowski menegaskan bahwa gaya kampanye Trump yang inkonvensional tidak perlu diubah, karena terbukti sukses dalam pemilihan awal beberapa bulan terakhir.
Baca juga: Donald Trump Serukan Pengawasan di Masjid-masjid Amerika
Berulang kali Lewandowski mengulang strategi dengan slogan: "Let Trump be Trump."
"Saya tetap pada fakta bahwa Trump seorang kandidat yang hebat dan tetap lebih baik dari Hillary Clinton," tegas Lewandowski dalam pernyataan tertulis yang dibacakan oleh CNN.
Lewandowski pernah menjadi pemberitaan luas setelah dituduh kasar pada reporter wanita saat mendampingi kampanye Trump di Florida. Namun dakwaan penyerangan yang dijeratkan kepadanya digugurkan pengadilan setempat.
Baca juga: Kasar pada Reporter Wanita, Manajer Kampanye Donald Trump Ditangkap
(nvc/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini