Seperti dilansir media lokal AS, northjersey.com, Jumat (10/6/2016), juru bicara keluarga Ali, Bob Gunnell, menyebut makam Ali akan menggunakan batu nisan sederhana yang sesuai dengan tradisi Islam. Menurut Gunnell, mendiang Ali yang memilih sendiri kompleks pemakaman itu sebagai peristirahatan terakhir, sekitar satu dekade lalu.
![]() |
Kompleks pemakaman Cave Hill merupakan kompleks pemakaman tua dan bersejarah di Louisville, Kentucky, AS, yang dibangun awal abad ke-19. Kompleks pemakaman yang terdaftar dalam Daftar Tempat Bersejarah Nasional ini memiliki luas 120 hektare.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Dituturkan Gunnel, Ali selalu mengharapkan dirinya bisa dimakamkan di kota asalnya, Louisville, yang menjadi tempatnya belajar tinju dan juga tempatnya bertanding pertama kali. Ali telah membangun museum dan juga memiliki jalan dengan namanya di kota Louisville, yang merupakan kota dengan penduduk 600 ribu jiwa ini. Saat memilih Cave Hill sebagai makamnya, Ali berkeliling untuk memilih sendiri letak makamnya.
Saat ini, jenazah Ali telah tiba di kompleks pemakaman Cave Hill setelah sebelumnya berkeliling ke sejumlah lokasi bersejarah bagi dirinya di Louisville. Setibanya di Cave Hill, iring-iringan mobil jenazah Ali disambut lautan kelopak bunga yang sengaja disebar di pintu masuk kompleks pemakaman.
![]() |
Kerumunan warga dan penggemar memenuhi gerbang kompleks pemakaman, untuk menyambut iring-iringan mobil jenazah Ali. Prosesi pemakaman Ali yang digelar sesuai ajaran Islam, digelar secara tertutup, sehingga publik hanya bisa menunggu di bagian depan gerbang kompleks pemakaman Cave Hill.
Namun memorial mengenang Ali akan digelar untuk umum di arena olah raga KFC Yum! Center, pada Jumat (10/6) siang waktu AS. Sekitar 15 ribu tiket telah dibagikan secara gratis bagi mereka yang ingin hadir dalam memorial itu.
![]() |
Baca juga: Ini Penampakan Makam yang Disiapkan untuk Muhammad Ali
(nvc/dha)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini