Palang Merah Kenya menyatakan seperti dilansir AFP, Selasa (3/5/2016), bayi perempuan berumur 18 bulan itu ditemukan oleh para petugas penyelamat dalam kondisi mengalami dehidrasi. Namun tak ada luka-luka fisik yang nampak.
Bayi itu ditemukan terbungkus selimut di dalam sebuah keranjang bayi pada Selasa sekitar pukul 04.00 waktu setempat. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini petugas tengah berupaya menemukan orangtua bayi tersebut. Petugas tengah memeriksa catatan untuk melihat laporan warga mengenai anak yang hilang.
"Dalam kondisi tanpa udara, kotor, tanpa makanan, tanpa air, sangat sulit bagi orang untuk bertahan hidup," ujar Anthony Mwangi, kepala urusan korporat di Palang Merah Kenya kepada NBC News, Selasa (3/5/2016).
Penemuan bayi perempuan yang masih hidup ini terjadi di saat harapan makin menipis untuk menemukan korban yang masih hidup. Namun Mwangi mengatakan, selamatnya bayi tersebut menumbuhkan harapan baru.
"Operasi pencarian dan penyelamatan tak akan dihentikan sampai dipastikan bahwa tak ada lagi dari mereka yang hilang itu bisa ditemukan selamat," tandasnya. (ita/ita)