Korut Ancam Lancarkan Serangan Nuklir terhadap Korsel dan AS

Korut Ancam Lancarkan Serangan Nuklir terhadap Korsel dan AS

Rita Uli Hutapea - detikNews
Senin, 07 Mar 2016 12:18 WIB
Foto: Internet
Pyongyang, - Pemerintah Korea Utara (Korut) mengancam akan melancarkan serangan nuklir terhadap Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat. Ancaman ini dilontarkan terkait persiapan kedua negara itu untuk memulai latihan militer gabungan berskala besar hari ini.

Ancaman untuk melancarkan serangan nuklir preemtif tersebut dilontarkan dalam statemen yang disampaikan Komisi Pertahanan Nasional Korut yang mengutip Komando Tertinggi Militer Rakyat Korea (KPA), seperti dilansir kantor berita AFP, Senin (7/3/2016).

Ancaman ini disampaikan beberapa hari setelah pemimpin Korut Kim Jong-Un memerintahkan persenjataan nuklir negeri itu disiagakan untuk digunakan kapan saja. Hal ini sebagai respons atas sanksi-sanksi baru PBB yang diterapkan menyusul uji coba nuklir keempat Korut pada Januari lalu dan peluncuran roket jarak jauh pada Februari lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Komisi Pertahanan Nasional menyebut latihan militer tahunan Korsel-AS tersebut sebagai "latihan perang nuklir yang disamarkan", yang mengancam kedaulatan nasional. Korut pun bertekad akan melakukan serangan habis-habisan.

"Serangan nuklir yang tidak pandang bulu ini... jelas akan memperlihatkan bagi mereka yang tertarik pada agresi dan perang, keberanian militer Korut," demikian statemen yang disampaikan kantor berita resmi Korut, KCNA.

"Jika kami menekan tombol untuk memusnahkan musuh-musuh saat ini, semua basis-basis provokasi akan berubah menjadi lautan api dan abu dalam sekejab," demikian disampaikan.

Sebelumnya, Pyongyang juga telah beberapa kali mengeluarkan ancaman serangan nuklir seperti ini. Ancaman tersebut biasanya dilontarkan Korut saat meningkatnya ketegangan militer di wilayah semenanjung Korea.

(ita/ita)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads