Menurut media-media Turki seperti dilansir kantor berita Reuters, Kamis (3/3/2016), tak ada korban dalam serangan itu.
Dalam rekaman gambar dari kantor berita Dogan, terlihat salah seorang wanita melemparkan granat dan wanita lainnya menembak dengan senapan mesin saat bus polisi masuk ke kantor polisi di distrik Bayrampasa, Istanbul.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam tayangan stasiun-stasiun televisi Turki terlihat jalanan sekitar ditutup oleh polisi. Para polisi yang mengenakan rompi-rompi antipeluru pun berdatangan. Belum jelas apakah kedua wanita tersebut telah berhasil ditangkap.
Sejauh ini, belum ada kelompok yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut. Namun kelompok radikal sayap kiri DHKP-C telah beberapa kali melancarkan serangan-serangan serupa di kantor-kantor polisi, khususnya di pinggiran Istanbul.
Sebelumnya pada Februari lalu, serangan bom mobil bunuh diri menargetkan bus-bus militer di Ankara dan menewaskan 29 orang. Pemerintah Turki menyebut serangan itu dilakukan oleh seorang anggota YPG, kelompok milisi Kurdi Suriah, dengan bantuan para militan Kurdi, PKK (Kurdistan Workers' Party) yang dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Turki. (ita/ita)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini