Komisi Darurat Tajikistan, seperti dilansir Reuters, Senin (7/12/2015), mengaku belum mendapat laporan soal jumlah korban tewas maupun kerusakan akibat gempa bumi ini. Sedangkan kantor berita Rusia, RIA, yang mengutip Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa gempa ini tidak mempengaruhi pangkalan militer Rusia di Tajikistan.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mencatat, pusat gempa ada di lokasi sejauh 111 kilometer sebelah barat daya Karakul, Tajikistan. Wilayah itu dikenal sebagai wilayah pegunungan yang jarang ditinggali penduduk.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan media India, NDTV, bahwa getaran gempa dirasakan warga di New Delhi dan beberapa wilayah lainnya terutama di bagian utara negara tersebut. Tidak ada laporan korban jiwa maupun kerusakan akibat gempa ini di India.
Saksi mata lainnya menyebut getaran gempa membuat gedung-gedung di Afghanistan dan Pakistan ikut bergetar. Ratusan orang berlarian keluar gedung untuk menyelamatkan diri ketika getaran gempa terasa di wilayah-wilayah tersebut.
Tajikistan yang bekas negara Uni Soviet ini berbatasan langsung dengan Afghanistan, China, Kyrgyztan dan Uzbekistan.
(nvc/nwk)