"Kami selalu melihat ancaman sebagai sesuatu yang sangat serius dan kami memutuskan untuk mengevakuasi penumpang dan menggeledah pesawat," kata juru bicara kepolisian Dennis Muller kepada AFP, Sabtu (14/11/2015).
Dia tidak mengaitkan hal itu dengan peristiwa tragis di Paris yang menewaskan ratusan orang. "Ancaman terkait pesawat itu dicuitkan di Twitter," ucap Muller.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun kantor berita Belanda ANP menyebut kode pesawat itu AF1741 yang merupakan penerbangan Air France yang seharusnya terbang ke Paris pukul 2.45 siang waktu setempat.
Berdasarkan situs Bandara Schipol di Amsterdam, penerbangan AF1741 telah take off sekitar pukul 04.00 siang atau lebih dari satu jam dari jadwal.
Selepas tragedi di Paris, Belanda memutuskan untuk memperketat kontrol perbatasan seperti di bandara dan stasiun. (dhn/dhn)