"Indikasi dan analisis sejauh satu suara pada kotak hitam menunjukkan itu bom," kata seorang investigator Mesir yang meminta namanya tidak disebutkan demi alasan keamaan seperti dilansir Reuters, Minggu (8/11/2015).
"Kami 90% yakin itu bom," tegasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemimpin tim investigasi Ayman al-Muqaddam sebelumnya telah menyatakan pada Sabtu (7/11) bahwa pesawat yang terbang dari resor wisata Sharm al-Sheikh itu meledak di udara saat pesawat dioperasikan dalam mode auto pilot. Suara kencang pun terdengar dari akhir rekaman di black box, namun dia mengatakan bahwa hal itu terlalu dini untuk menyimpulkan penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan seluruh penumpangnya itu.
Sebelumnya, pihak ISIS sudah mengklaim bahwa mereka yang telah melakukan pengeboman terhadap pesawat Rusia itu. Namun, pihak Mesir sudah membantah klaim ISIS.
Namun, fakta bahwa puing-puing pesawat tersebar sejauh 13 km cocok dengan dugaan bahwa pesawat telah meledak di udara sebelum menghujam tanah.
(Hbb/Hbb)