Pemadam kebakaran setempat sebagaimana dilansir Reuters, menerima laporan adanya ledakan hanya beberapa saat setelah lewat tengah malam. Laporan yang diterima, ledakan terjadi di sebuah gudang tempat penyimpanan 'bahan berbahaya'. Petugas pemadam kebakaran langsung dikirim ke tempat itu.
Pejabat pemadam kebakaran itu menyatakan bahwa api telah mereda dan tidak akan menimbulkan bahaya karena tidak ada bangunan yang berdekatan dengan gudang. Hingga saat ini, penyebab ledakan yang mengakibatkan kebakaran itu belum diketahui.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada laporan cedera dan petugas pemadam kebakaran sudah mencegah api menyebar ke bangunan di dekatnya," kata Urban melalui email.
Seorang juru bicara Angkatan Darat AS mengatakan bangunan yang meledak tidak menyimpan bahan berbahaya.
"Bangunan yang meledak itu bukan fasilitas penyimpanan bahan berbahaya. Kami sedang dalam proses penentuan isi bangunan. Tempat itu tidak menyimpan amunisi atau bahan radiologi," kata Letnan Kolonel Kevin Toner kepada Reuters melalui sebuah email.
(Hbb/Hbb)