Seperti dikutip dari ABC News, Senin (6/7/2015), pria nekat tersebut bernama Devon Staples (22). Nyawa Staples tak tertolong saat kembang api meledak di atas kepalanya.
Staples dan teman-temannya merayakan hari jadi Amerika Serikat di halaman belakang rumah temannya di daerah Maine, Calais, sebuah kota yang berbatasan dengan Kanada. Menurut Juru Bicara Departemen Keamanan Publik Negara Stephen McCausland, Staples meletakan alat pelontar kembang api di atas kepalanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kasus Staples ini merupakan yang pertama terjadi di Maine sejak kembang api dilegalkan 2012 silam. Meski demikian di daerah lain banyak kasus terkait kembang api yang sebagian besar menyebabkan luka bakar dan cedera mata.
Tahun 2011 silam, parlemen Amerika Serikat memilih mencabut 1.949 hukum yang terkait pelarangan kembang api. Hal tersebut dilakukan karena diharapkan kembang api dapat mencipatakan lapangan kerja dan pendapatan tambahan untuk warga. (rna/ahy)











































