Demi Keamanan, Polri Imbau Warga Tak Jabat Tangan Jokowi Saat Arak-arakan

Demi Keamanan, Polri Imbau Warga Tak Jabat Tangan Jokowi Saat Arak-arakan

- detikNews
Jumat, 17 Okt 2014 13:47 WIB
Jakarta - Joko Widodo dan Jusuf Kalla direncanakan akan melakukan pawai dari Bundaran HI sampai Istana Negara usai mengucap sumpah sebagai presiden/wakil presiden. Demi keamanan dan kelancaran prosesi arak-arakan, Polri mengimbau masyarakat tidak menyalami kedua pimpinan negara tersebut.

"Masyarakat diimbau tidak berjabat tangan dengan Pak Jokowi, karena kan banyak sekali," kata Kadiv Humas Polri Irjen Ronny Frankie Sompie, di Monas, Jakarta, Jumat (17/10/2014).

"Nanti ada saatnya di Monas," imbuh Ronny.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di Monas rencananya akan digelar pesta rakyat. Di perhelatan itu beberapa artis akan mengisi acara sebagai simbolis menyambut pemimpin negara yang baru.

Selain itu beberapa titik akan diberlakukan sistem lalu lintas buka-tutup, seperti di depan gedung DPR-MPR dan rute Bunderan HI sampai Istana.


Selain Polri, TNI juga ikut mengamankan prosesi pelantikan, arak-arakan hingga acara di Monas. Panglima TNI Jenderal Moeldoko menyebut pihaknya bakal menggunakan pagar betis memberikan keamanan saat Jokowi dan JK diarak dari Bundaran HI menuju Istana.

(ahy/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads