"Sudah sepantasnya seperti itu. Saya tak menyesal, malah saya tantang lebih lanjut. Mau ke mana saja dia, saya layani," jelas Munarman saat dikonfirmasi, Jumat (28/6/2013).
Peristiwa penyiraman itu, lanjut Munarman dilakukan karena sikap Tamrin yang dianggapnya keterlaluan. Saat dia menjelaskan soal aksi ibu-ibu di Sorong Papua yang melakukan razia miras, ucapannya malah dipotong.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Munarman, Tamrin malah membelokkan aksi sweeping miras yang dilakukan ibu-ibu sebagai negatif campaign. "Jadi dia memang pantas mendapatkan itu," tutupnya.
(ndr/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini