"Biarkan publik yang menilai dan memberi hukuman sosial yang setimpal. Saya tidak mau melayani preman," kata Tamrin melalui akun twitternya @tamrintomagola, Jumat (28/6/2013).
Insiden itu terjadi sekitar pukul 07.45 WIB saat acara diskusi yang membahas pelarangan sweeping tempat hiburan malam. Semula diskusi berlangsung tenang dan saling berargumen. Namun Munarman terpancing emosinya saat saling sanggah dengan Tamrin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(iqb/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini