PKS Tantang KPK Ungkap Aliran Dana 'Haram' Fathanah

Jakarta - KPK telah mengusut pihak-pihak yang diduga menerima aliran dana suap kuota impor daging dari Ahmad Fathanah. PKS menantang KPK membuka semua aliran dana Fathanah.

"Kami tantang KPK buka semua aliran dana Ahmad Fathanah," kata ketua DPP PKS, Fahri Hamzah di depan kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (12/5/2013)

Fahri menantang KPK agar secara transparan membuka rekening Ahmad Fathanah. Agar masyarakat mengetahui ke mana saja dana itu diberikan.

"Jangan lupa, rekening Fathanah adalah rekening seorang makelar. Uangnya mengalir ke mana-mana. Kalau KPK mendramatisir seolah-olah uang tersebut hanya mengalir ke PKS atau orang-orang PKS , maka KPK salah langkah," tegasnya.

Selain menantang KPK, Fahri juga mengingatkan agar PPATK ikut menciptakan opini publik melalui kasus impor daging yang melibatkan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaq.

"Saya ingatkan PPATK jangan mau dipilih-pilih untuk tujuan penciptaan opini," ingatnya.

Pemanggilan beberapa perempuan cantik terkait kasus ini, dinilai anggota komisi VII DPR ini sebagai salah satu upaya pembentukan opini buruk pada PKS.

"Itu perempuan cantik. Mau menciptakan opini PKS dekat dengan artis dan perempuan cantik," katanya.

Saat ini KPK sedang memeriksa beberapa perempuan cantik yang disinyalir mendapatkan aliran dana dari Ahmad Fathanah. Kasus ini melibatkan mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaq.

(van/try)