Jokowi: Kurang Kerjaan Kalau Isu Kebakaran dari Kubu Kami

Jokowi: Kurang Kerjaan Kalau Isu Kebakaran dari Kubu Kami

- detikNews
Sabtu, 25 Agu 2012 15:03 WIB
Jakarta - Calon gubernur DKI Jakarta Jokowi membantah jika isu politisasi dalam kebakaran yang terjadi belakangan ini di Jakarta, berasal dari kubunya. Menurutnya lebih baik memikirkan solusi pencegahan kebakaran.

"Sekali lagi, saya nggak mau menduga dan berprasangka. Tanya pemerintah bagaimana penyelesaian kebakaran, apa saja solusi agar tidak kebakaran. Soal isu politisasi kebakaran dari tim Jokowi-Ahok, menurut kita itu kurang kerjaan saja mengisukan hal seperti itu," ujar Jokowi di markas pemenangan Jokowi-Ahok Jalan Borobudur nomor 22, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (25/8/2012).

Jokowi berharap agar masyarakat lebih peka dan waspada terhadap musibah kebakaran. Apalagi Jakarta beberapa hari terakhir sering dilanda musibah kebakaran di beberapa titik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk di tempat-tempat yang padat, karena itu tempatnya sempit, jadi harus ada jurus baru. Karena nggak mungkin pemadam itu masuk. Jadi harus ada pemberdayaan masyarakat yang harus fokus pada kewaspadaan," terangnya.

Jokowi juga mengatakan jangan terlalu berharap terhadap dinas pemadam kebakaran, apalagi dengan kondisi arus lalu lintas di Jakarta yang kerap mengalami kemacetan. Sehingga jarak tempuh mobil Damkar menjadi terhambat.

"Selain itu masalah pemadam di DKI ini kan terkena macet, jadi tidak bisa ngejar apinya. Itu nanti yang kan kita benahi. Karena itu memang manual peralatannya dan ditarik ke gang yang sempit. Itu saja. Jadi harus ada pemadam yang pertama, biar nggak sampai besar apinya," jelas Jokowi.

Jokowi pun merasa prihatin dengan musibah kebakaran yang kerap terjadi. Namun dia mengaku tidak bisa berbuat banyak karena itu masih tanggung jawab Pemprov DKI Jakarta. Takutnya, kata Jokowi, jika nanti dirinya muncul di tengah-tengah korban kebakaran, menimbulkan wacana negatif terhadap dirinya.

"Kita ini prihatin. Namun bagaimana pula itu masih tanggung jawab Pemda DKI sekarang. Yang kedua kita juga menghimbau masyarakat untuk berbondong-bondong membantu warga yang terkena musibah. Saya nggak mau ke sana, nanti saya dipikir kampanye. Saya nggak bisa bantu, nanti dipikir money politic. Jadi serba salah," katanya.

"Jadi kami mengimbau agar masyarakat untuk waspada, terutama di kawasan yang padat. Jika meninggalkan rumah, sebaiknya listriknya dicek," tambah Jokowi.

(jor/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads