Kepala Pelayanan Terminal Tirtonadi, Jammilah, menegaskan pihaknya telah mengeluarkan ijin izin pengoperasian 139 armada bus ekstra yang diajukan oleh sejumlah Perusahaan Otobus (PO). Langkah itu ditempuh karena semua armada reguler yang telah melayani penumpang arus balik dan masih tak mampu mengangkut lonjakan penumpang.
"Jumlah izin bus ekstra yang dikeluarkan mencapai 139 armada. Dibandingkan arus balik lebaran tahun lalu, jumlah bus ekstra yang diroperasikan tahun ini mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat. Bus ekstra itu sebagian besar adalah bus pariwisata yang memang tidak mempunyai jalur trayek," ujar Jammilah kepada wartawan di Solo, Jumat (24/8/2012).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun hampir sebagian besar bus ekstra ini nanti akan melayani jalur ke daerah timur, bukan rute Jakarta. Sebagian besar melayani trayek tujuan Ngawi, Madiun dan Surabaya. Hal itu dikarenakan armada ke jalur timur, jumlah armada eksekutif yang reguler sangat terbatas," lanjut Jammilah.
Jammilah juga mengatakan semua penumpang selama ini bisa memahami harga tiket bus ekstra yang lebih mahal dibanding tiket bus reguler. Para penumpang, lanjutnya, memang sejak awal menyadari menggunakan bus ekstra untuk mencari kenyamanan dengan menggunakan bus yang memiliki fasilitas memadai karena bus tersebut adalah bus pariwisata.
(mbr/mok)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini