DPR Dukung KPK Ungkap Kasus Korlantas Polri

DPR Dukung KPK Ungkap Kasus Korlantas Polri

- detikNews
Selasa, 31 Jul 2012 11:20 WIB
Jakarta - Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendukung penuh upaya KPK mengusut kasus di Korlantas Polri. Menurut Pramono tak ada institusi kebal hukum di Indonesia.

"Tidak ada institusi yang kebal hukum di Indonesia termasuk Polri. KPK harus didukung oleh siapa pun. Kami dalam posisi mendukung itu harus diusut tuntas," kata Pramono saat dihubungi wartawan, Selasa (31/7/20).

Pramono mengimbau Polri untuk kooperatif. Menghormati proses hukum yang sedang dilakukan KPK.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka dalam konteks Korlantas berkait simulator SIM tidak ada alasan Polri menghalang-halangi. Karena korupsi sudah extraordinary jadi tidak ada lembaga kebal hukum," ingatnya.

Terungkapnya kasus mark up pembelian simulasi SIM ini dinilai politisi PDIP ini bagus untuk Polri. Kapolri Jenderal Timur Pradopo harus menjadikan ini sebagai sarana pembersihan internal.

"Ya ini sebenarnya bagus untuk internal Polri. Orang kan selama ini hanya rumor tidak pernah tahu apa yang terjadi sebelumnya," tandasnya.

Penyidik KPK dikabarkan mengalami kesulitan saat menggeledah Gedung Korlantas Polri di Jalan MT Haryono, Jakarta. Mereka disebut dipersulit saat hendak masuk dan dihalang-halangi saat akan keluar gedung membawa barang sitaan. Namun Mabes Polri membantah hal tersebut dan menyatakan telah berkoordinasi dengan KPK.

KPK melakukan penggeledahan di Korlantas Polri di Jalan MT Haryono, Jakarta, dari Senin (30/7) sore hingga Selasa (31/7) dinihari ini. Penggeledahan ini terkait perkara simulator SIM yang statusnya sudah naik ke penyidikan.

(van/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads