Salah Gaet Politisi, Citra Partai NasDem Bisa Rusak

Jakarta - Sebanyak 37 anggota DPR dari partai politik lain dikabarkan akan hengkang ke Partai NasDem untuk Pemilu Legislatif 2014. Kepindahan para politisi ini bisa jadi keuntungan ataupun kerugian bagi partai bentukan Surya Paloh.

Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Gun Gun Heryanto menyebut Partai NasDem akan meraih untung bila politisi yang berhasil digaet berkualitas.

"Secara psikopolitik akan semakin memposisikan partai ini sebagai partai yang akan diperhitungkan," kata Gun Gun kepada detikcom, Senin (23/7/2012) malam.

Namun, Partai NasDem harus selektif terhadap politisi yang ditampungnya. Salah memilih caleg, NasDem justru akan dirugikan. "Jangan sampai karena mengakomodir politisi-politisi yang sekarang punya pengalaman di DPR, NasDem terkena imbas negatif citra politik mereka. Karena sangat mungkin diantara politisi-politisi tersebut ada yang berpotensi masalah," terangnya.

Menurut Gun Gun, partai yang sehat akan membangun kaderisasi secara ketat. Kaderisasi dilakukan dengan cara rekruitmen orang dari luar organisasi untuk masuk ke partai. Kedua, melakukan pembinaan kader loyalis untuk mengembangkan partai.

Ketiga, partai akan memperhitungkan distribusi sumber dayanya ke jabatan publik semisal anggota DPR ataupun duduk di jajaran pemerintahan.

"Jika motif kepindahannya hanya semata-mata karena uang dan orientasi kekuasaan, bukan karena kecocokan platform dan orientasi penguatan institusi partai untuk melaksanakan kepentingan publik, tentu tidak sehat," sebut Gun Gun.

Namun partai NasDem, lanjut dia, harus tetap membuka diri terhadap dukungan dari sekelompok orang yang memiliki pengalaman politik untuk bergabung dalam partai.

"Tapi harus selektif karena bila sampai banyak petualang politik yang masuk ke partai, maka dalam jangka panjang akan berbahaya bagi partai tersebut," kata Gun Gun.


(fdn/nvc)