KA tersebut anjlok di dusun Sebokarang, Desa Karangsari, Kecamatan Wates, Kamis (19/7/2012) siang. Lokasi kereta anjlok sekitar 1.700 meter dari Stasiun Wates.
"Tidak ada korban jiwa. Perjalanan kereta api hanya sedikit terhambat karena kereta harus antre dan berjalan pelan di sekitar lokasi," kata Humas Daop VI Yogyakarta, Eko Budiyanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Gerbong yang anjlok gerbong ke 9 dari 16 rangkaian. Penyebabnya, pegas penyangga gerbong bergeser dari tempatnya," katanya.
Untuk mempermudah evakuasi, lanjut dia, petugas langsung melepas rangkaian gerbong nomor 1 hingga 8 untuk di bawa ke stasiun terdekat di depannya. Gerbong yang anjlok kemudian diangkat untuk memudahkan evakuasi.
Setelah gerbong berhasil dipisahkan, petugas langsung mendongkrak gerbong yang anjlok dengan kereta bantuan dari dari Stasiun Tugu Yogyakarta.
"Meski di jalur ganda, kereta harus antre karena berada di tengah-tengah antara Stasiun Wates dan bekas Stasiun Kedundang. Keterlambatan masih dalam batas wajar dan sore ini sudah selesai," tutup Eko.
(bgs/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini