Jelang Ramadan, Polda Sulsel Siap Kawal Bus Antar Kota

Makassar - Menjelang Ramadan, Polda Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) mengawal ketat bus-bus antar kota. Sebab, belakangan moda transportasi tersebut kerap dijadikan sasaran pelemparan batu.

Aksi brutal terhadap bus terjadi di beberapa daerah rawan. Senin dini hari kemarin, sekitar pukul 04.00 Wita (16/7/2012), bus Manggala Trans dari Kabupaten Tana Toraja menuju Makassar, dengan nomor polisi DD 7777 MT dilempari orang tak dikenal di depan Pasar Bulu-Bulu, Kab. Maros. Seorang penumpang, Hermin Bollan (45 tahun), terluka di bagian kepalanya.

Bus yang dikemudikan Ottong (40 tahun) tersebut mengalami pecah di kaca depan sebelah kiri akibat terkena lemparan batu kali seukuran dua kepalan tangan orang dewasa.

Selain itu, beberapa hari lalu kasus serupa terjadi di jalan poros Kab. Pinrang yang menimpa bus Litha. Akibat peristiwa ini, bus tersebut terperosok ke jurang dan sebagian penumpang terluka.

Kabid Humas Polda Sulselbar, Kombes Chevy Ahmad saat dihubungi detikcom,mengakui maraknya peristiwa pelemparan bus antar kota di wilayah tugasnya.

"Kami sudah menginstruksikan pada jajaran kami untuk mengawal ketat di sepanjang jalur lintas Sulawesi, terutama menjelang Ramadan. Kami juga menugaskan pada setiap Kapolres untuk bertanggung jawab mengawal dan mencegah terulangnya peristiwa pelemparan bus," jelas Chevy, Selasa (17/7/2012).

Chevy berharap kebijakan tersebut bisa menghapus rasa takut dan gelisah yang melanda para sopir bus antar kota, terutama yang biasa beroperasi pada malam hingga dini hari.

(mna/try)