Ma'ruf Amin: Wantimpres Hanya Ingin Status

Ma'ruf Amin: Wantimpres Hanya Ingin Status

- detikNews
Selasa, 23 Okt 2007 08:12 WIB
Jakarta - Anggota Wantimpres Ma'ruf Amin membantah lembaganya ingin meminta kenaikan gaji. Wantimpres hanya menuntut kejelasan posisi dan statusnya sebagai lembaga setingkat menteri atau hanya setingkat eselon."Nggak benar itu minta naik gaji. Kita hanya ingin minta kejelasan posisi dan status wantimpres seperti apa dan mendapat layanan dan fasiltas seperti apa," kata Ma'ruf pada detikcom, Selasa (23/10/2007).Menurut Ketua MUI ini, jika dari penentuan status dan posisi wantimpres terjadi peningkatan gaji dan fasilitas, hal itu merupakan konsekwensi yang harus diterima dan dapat dipahami publik. "Selama ini kita hanya punya dua staf dan sekretaris. Kalau itu dirasa cukup ya sudah. Tapi kalau diputuskan sekelas menteri, ya berikan aja (fasilitas) selayaknya, sesuai aturan yang ada. Kita proporsional saja," tuturnya.Menurut Ma'ruf, kejelasan status ini sudah menjadi perbincangan internal wantimpres. Atas dasar itu presiden diminta segera menentukan statusnya apakah melalui kepres maupun perpres."Ini usulan dari wantimpres. Kita sudah membahas ini lama, kita ini diposisikan seperti apa? Kita ini harus memperoleh layanan seperti apa. Ini jadi bagian yang diperbincangkan," jelasnya.Saat ditanya mengenai keberatan publik terkait rencana kenaikan gaji wantimpres, Ma'ruf meminta publik memahami alur dan maksud wantimpres."Tolong dipahami, kita bukan dalam kapasitas ingin naik gaji. Bukan itu. Sebagai lembaga baru kan harus punya status. Sehingga dalam bekerja lebih jelas," pungkas Ma'ruf. (yid/ary)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads