Gatot Nurmantyo cs Tak Bisa Masuk Bareskrim, Sempat Adu Mulut dengan Polisi

Gatot Nurmantyo cs Tak Bisa Masuk Bareskrim, Sempat Adu Mulut dengan Polisi

Kadek Melda Luxiana - detikNews
Kamis, 15 Okt 2020 13:49 WIB
Rombongan KAMI tak bisa masuk gedung Bareskrim dan sempat terlibat adu mulut dengan polisi.
Rombongan KAMI tak bisa masuk gedung Bareskrim dan sempat terlibat adu mulut dengan polisi. (Kadek Melda Luxiana/detikcom)
Jakarta -

Pentolan Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI), Gatot Nurmantyo hingga Din Syamsuddin, merapat ke Bareskrim Polri setelah delapan petinggi dan anggotanya ditangkap. Namun rombongan KAMI tak bisa masuk ke gedung Bareskrim dan sempat terlibat adu mulut dengan polisi yang bertugas.

Pantauan detikcom di Bareskrim Mabes Polri, Kamis (15/10/2020), Gatot bersama Din dan rombongan KAMI awalnya menunggu di lobi Bareskrim untuk menunggu izin bertemu dengan Kapolri Jenderal Idham Azis. Namun Gatot cs lalu mendapat laporan bahwa Kapolri tidak berada di tempat.

"Kami bersama dengan divisi-divisi yang ada atau komite-komite yang ada ingin ketemu Kapolri, tapi dari jawaban tadi, Kapolri selama masa COVID ini lebih banyak tidak ada di kantor," kata Ketua Komite Eksekutif KAMI Ahmad Yani di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rombongan KAMI pun tetap mencoba masuk ke gedung Bareskrim. Namun mereka dihalangi oleh polisi yang berjaga di lobi hingga akhirnya terlibat perdebatan.

Ahmad Yani pun mencoba melobi agar pihaknya diperbolehkan menuju lantai 15 untuk bertemu dengan Syahganda Nainggolan hingga Jumhur Hidayat. Polisi bergeming dan tetap melarang rombongan KAMI masuk.

ADVERTISEMENT

Suasana lalu memanas saat Yani tetap meminta agar pihaknya bisa diperbolehkan masuk. Sempat terdengar suara bentak-bentakan.

Adu mulut Yani dan polisi masih berlangsung beberapa saat dan coba dihentikan oleh anggota KAMI yang lain. Karena tetap tak mendapat izin, rombongan KAMI akhirnya meninggalkan gedung Bareskrim Polri.

Gatot Nurmantyo bersama Din Syamsuddin dan presidium KAMI lainnya meninggalkan gedung Bareskrim tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Simak video 'Dijeratnya Petinggi KAMI dengan Pasal Kebohongan Dipertanyakan':

[Gambas:Video 20detik]



(azr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads