Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (8/10/2019) hari ini, bangkai hiu paus itu masih teronggok di pinggir pantai dan menjadi tontonan warga.
Hiu yang masuk kategori dilindungi itu sempat masuk dalam alat penangkap ikan jenis pukat milik nelayan setempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Petugas dari Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Padang yang berada di lokasi memperkirakan hiu tersebut terdampar karena pengaruh cuaca.
"Hanya ada dua kemungkinan penyebab ikan ini terdampar. Pertama, karena keasyikan mencari makan, sehingga tak sadar sudah berada di tepi. Atau, terbawa arus akibat angin kencang, sehingga sampai ke pinggir pantai," jelas Fadly Pratama Widjaya, salah satu anggota Respons Cepat BPSPL Padang kepada detikcom, Selasa (8/10/2019).
Kata Fadly, hiu tersebut adalah jenis hiu pemakan plankton dan termasuk spesies ikan terbesar.
"Kalau ikan ini hanya ada tiga jalan yang bisa dilakukan. Dibenamkan di laut lepas, dibakar atau dikuburkan," kata dia.
Sejauh ini belum ada langkah yang dilakukan bangkai ikan tersebut. Petugas BPSPL dan warga setempat masih membicarakan beberapa opsi.
Tonton juga video Penyelamatan Hiu Paus Yang Terjebak 8 Hari di PLTU Probolinggo:
(tor/tor)