Hasto mengunjungi Restoran D'Energy, dekat Bandara Iskandar Muda untuk makan malam. Dia ditemani oleh mantan Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh Karimun Usman, serta Ketua DPD Perjuangan Aceh Muslahuddin Daud.
Sajian pembuka yang tersaji adalah jus kurma dan kopi chapetro. Menurut pemilik Restoran D'Energy Nahrawi Nurdin, dua minuman tersebut sangat laris dan bisa meningkatkan vitalitas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, ada pula Kopi Chapetro, kopi racikan D'Energi dengan menggunakan air aren. Bagi Hasto, kopi lokal tak kalah dengan kopi merek luar negeri.
"Kopi yang ramuannya rahasia, tetapi itu sangat baik bagi kesehatan jiwa dan raga. Kami berharap dengan kekhasan kopi Aceh kalau ini dikelola dengan baik, maka bisa ke depan mengalahkan kopi-kopi impor, seperti Starbucks dan sebagainya karena ini sangat khas nusantara," kata Hasto.
Tak lupa, Hasto memilih mi aceh. Ada juga soto ikan kayu atau biasa disebut kemamah, dan nasi goreng kangkung.
"Ini ikan kayu, ikan khas yang banyak dipesan untuk bekal kalau mau ibadah haji," ujar Hasto.
Diketahui Hasto hadir di Aceh untuk memberi pembekalan anggota legislatif dan kader berlambang banteng moncong putih itu. Hasto datang dari Jakarta bersama stafnya termasuk Ramond Dony Adam, kader yang menjadi caleg PDIP dapil 2 Aceh pada 2019 lalu. Rencananya, para pengurus DPP PDIP akan segera bergabung sebagai pemateri. Seperti Djarot Saiful Hidayat, Ahmad Basarah, Rokhmin Dahuri, dan Arif Wibowo. (aik/knv)











































