"Dalam Islam tidak mengenal adanya sumpah pocong," kata Wakil Ketua MUI Zainut Tauhid kepada detikcom, Rabu (23/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama, Islam tidak mengenal adanya sumpah pocong, hal ini menunjukkan bahwa sumpah pocong bukan berasal dari Islam. Kedua, masalah sumpah itu sendiri sebenarnya ada dalam Islam, di mana kita tidak boleh bersumpah kecuali atas nama Allah. Rasulullah bersabda, 'Barangsiapa bersumpah dengan selain Allah maka ia telah kufur atau syirik' (HR Tirmidzi dari Umar Ibnu Khattab)," kata Zainut.
Baca juga: Geger Sumpah Pocong di Probolinggo |
Video aksi sumpah pocong warga Probolinggo ini bisa disaksikan di bawah:
Zainut menjelaskan dalam ajaran agama Islam lebih mengenal Mubahalah. Mubahalah yakni kedua belah pihak yang saling memohon dan berdoa kepada Allah SWT supaya Allah SWT melaknat dan membinasakan atau mengadzab pihak yang batil (salah) atau menyalahi pihak kebenaran.
"Kalau mubahalah hal tersebut memiliki dalil dasar yang kuat dan hukumnya mubah artinya dilakukan boleh tidak dilakukan juga boleh," jelasnya.
Sebelumnya, diduga memiliki ilmu santet, Tinasum (53), warga Dusun Kolor, Desa Pohsangit Lor, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo rela menjalani ritual sumpah pocong untuk membuktikannya.
Tudingan muncul dari salah satu tetangga Tinasum sendiri, yaitu Sulima (43). Sulima beranggapan Tinasum berada di balik sakit yang diderita suaminya, Mat Nur (50).
Untuk menepis tudingan tersebut, Tinasum rela menjalani ritual sumpah pocong yang dilaksanakan di salah satu musala di desa setempat, Rabu (23/5). (ibh/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini