Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ada faktor lain yang mempengaruhi kecerahan. Bisa saja cuaca langit sedang tidak cerah dikarenakan cuaca berkabut sehingga jarak pandang (visibility) terbatas.
(Baca juga: Viral, Begini Beda Langit Jakarta Sebelum dan Saat Lebaran)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Harry mengatakan, jika ingin membandingkan kondisi langit di suatu tempat harus di jam yang sama setiap harinya. Sehingga, perbandingan secara visual atau kasatmata lebih akurat.
"Kalau rentangnya misalnya diambil pukul 06.00 terus satu lagi pukul 07.00 ya nggak fair dong. Misalnya bisa jadi gambar yang diambil pukul 06.00 dengan kondisi berkabut," imbuhnya.
Seperti diketahui, foto viral perubahan langit Jakarta diunggah oleh akun Amadeus Pribowo melalui akun Facebooknya. Ada empat foto yang dijadikan satu dan diambil pada tanggal yang berbeda yakni pada 24 Juni (H-1 Lebaran), 25 Juni (saat Lebaran), 26 Juni (saat Lebaran) dan 27 Juni (H+1 Lebaran).
Kepada detikcom, Amadeus mengatakan memotret tiap perubahan langit Jakarta menggunakan kamera dari handphone miliknya. Posisi ia memotret yakni dari balkon apartemennya yang berlokasi di daerah Jakarta Selatan.
"Saya ambil foto itu setiap pagi antara pukul 07.00 WIB sampai pukul 08.00 WIB dari balkon apartemen saya. Dari segi cuaca dan sebagainya, terus terang saya nggak bisa tentukan dengan pasti di H-1 benar-benar butek langitnya. Saya notice di H-2 langit Jakarta sudah abu-abu. Saya ngobrol sama teman saya dan bilang ya mungkin ini karena orang-orang sudah mulai mudik," ujar Amadeus, Kamis (29/6). (dkp/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini