Korban Tewas Banjir di Padangsidimpuan Jadi 5 Orang

Jakarta - Jumlah korban tewas akibat banjir di Padangsidimpuan, Sumut, menjadi 5 orang. Banjir ini terjadi karena luapan Sungai Batang Ayumi akibat hujan deras.

"Banjir menewaskan 5 warga setempat, 4 jiwa di Kecamatan Psp Hutaimbaru dan 1 di Psp Utara," ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/3/2017).

Ratusan warga sudah mengungsi ke tempat aman seperti lapangan dan masjid. Mengutip data BPBD setempat, ada lebih dari 400 jiwa mengungsi di beberapa kelurahan. Di antaranya Kelurahan Ujung Padang, Kecamatan Psp Selatan (46 KK), Kelurahan Batang Ayumi Zulu, Kecamatan Psp Utara (110 jiwa), dan Kelurahan Batunadua, Kecamatan Psp Batunadua (200 jiwa).

Banjir berdampak pada 6 kecamatan di Kota Padangsidimpuan, seperti Kecamatan Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan Tenggara, Padangsidimpuan Hutaimbaru, Padangsidimpuan Batunadua, dan Padangsidimpuan Angkola Julu.

"BPBD juga melaporkan bahwa ratusan murid SDN 200114/22 Kantin Lombang yang berlokasi di Kecamatan Padangsidimpuan diliburkan karena sekolah rusak dan tertimbun lumpur," imbuh Sutopo.

Sementara itu, sejumlah bangunan rusak dan hanyut di Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Utara, Psp Selatan, Angkola Julu.

"Total kerusakan di wilayah tersebut mencakup rumah rusak 17 unit, rumah hanyut 17, dan kendaraan hanyut 7," sebut Sutopo.

Pemerintah setempat telah mendirikan dapur umum di dua titik pada Kelurahan Sitamian, Kecamatan Padangsidimpuan Selatan, di bawah Pos Komando Tanggap Darurat Bencana. BPBD juga menurunkan Tim Reaksi Cepat untuk penyelamatan dan evakuasi. (fdn/rvk)