Hal ini membuat mereka yang berburu tiket mudik lebaran menjadi terganggu. Sebelumnya PT KAI juga telah mengingatkan masyarakat yang hendak memesan tiket kereta untuk mudik agar meningkatkan kualitas internetnya.
Kisah pertama dialami Halim yang hendak memesan tiket kereta dengan tujuan Jakarta-Yogyakarta. Takut kehabisan tiket, Halim telah bersiap dengan laptop dan HP-nya mulai pukul 23.00 WIB. Halim juga langsung mengakses situs PT KAI dan beberapa situs yang melayani jasa pemesanan tiket kereta api.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak mau kalah, Halim terus berusaha mengakses situs PT KAI dan beberapa situs jual beli tiket hingga pukul 02.00 WIB. Namun situs PT KAI masih juga belum dapat diakses.
"Sekitar pukul 02.30 WIB dua situs jual beli tiket dapat diakses, namun ketika hendak mengisi data pemesanan tiket, tiba-tiba tiketnya tidak bisa diakses. Waktu itu situs PT KAI masih juga belum dapat diakses," kata Halim.
Halim masih terus berjuang hingga pukul 04.00 WIB. "Jam 4 subuh saya sudah pasrah lah, rencana mau ganti transportasi lainnya, eh pas iseng-iseng buka situs PT KAI sebelum tidur ternyata bisa dan masih teredia 3 slot. Setelah mengisi data akhirnya saya berhasil mendapat tiketnya.
Berburu tiket di malam buta juga dilakukan Margaretha Chistanti yang mulai bersiap pada pukul 00.00 WIB. Namun hingga pukul 02.42 situs PT KAI dan beberapa situs jual beli tiket online tidak dapat diakses.
"Saya periksa sinyal di HP Android saya kuat, saya buka situs jual beli tiket online juga tidak bisa, saya pakai HP lain juga tetap tidak bisa," ujar Margaretha kepada detikcom.
Pukul 03.00 WIB Margaretha berhasil mengakses situs jual beli tiket online dan tersedia 3 kursi untuk tujuan yang dicarinya, Jakarta-Yogyakarta. "Tapi itu langsung aneh, pas mau isi data tiba-tiba tidak bisa diakses dan tiketnya langsung habis," keluh Margaretha.
Usaha untuk mendapatkan tiket yang dicarinya dilakukan Margaretha hingga pukul 02.45 WIB. "Di jam itu saya berhenti lah, saya pikir pagi-pagi saja lah nyarinya, ternyata pagi ini sudah habis semua. saya juga sempat telfon ke PT KAI 121 tapi nggak diangkat juga," tutup Margaretha. (nvl/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini