Beredar Info Wanita Bermukena Culik Anak di Bekasi, Polisi: Itu Hoax!

Jakarta - Sebuah informasi soal wanita penculik anak-anak yang mengenakan mukena di kawasan Kota Bekasi, beredar viral di media sosial. Polisi menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar alias hoax.

"Untuk berita tersebut tidak benar," tegas Kapolres Metro Bekasi Kota Kombes Umar Surya Fana kepada detikcom, Senin (21/11/2016).

Umar menjelaskan, bahwa foto wanita bermukena tersebut bukanlah pelaku pencurian seperti yang tersebar di facebook. Wanita tersebut memang sempat diamankan polisi pada Kamis (17/11) lalu.

Ia menjelaskan, awalnya polisi mendapatkan laporan dari 5 orang ibu-ibu di Perumahan Alamanda, yang mengantarkan seorang ibu bermukena putih.

"Ibu itu mondar-mandir di sekitar perumahan, kemudian setelah diinterogasi ternyata mengalami gangguan jiwa," imbuh Umar.

Kemudian, warga merasa iba dengan ibu yang tidak diketahui identitasnya itu. Sehingga ibu-ibu Perumahan Alamanda mengongkosi ibu itu untuk pulang.

"Dipulangkan sama ibu-ibu warga perumahan dengan menggunakan ojek Grab ke Sukatani, Bekasi, dengan biaya dari ibu-ibu tersebut," pungkasnya.

Informasi yang ramai diperbincangkan di medsos itu disebarkan oleh akun facebook Neng Fadalilah pada Jumat (18/11) pukul 19.25 WIB. Akun tersebut juga menyertakan 2 buah foto wanita bermukena putih pada statusnya itu.

Berikut status FB tersebut:

"buat yg punya anak hari hati ya terutama buat daerah bekasi, pondok timur, alamanda ,babakan , mutiara gading timur ..lagi beredar seorang wanita memakai mukena putih sedang mengincar anak anak untuk di cukik dan dikembalikan dalam waktu 3 hari dengan keadaan lemas dan pucat karna salah satu organ tubuh nya di ambil.. tolong si share yy kawan..". (mei/rvk)