Acara yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB itu akan menampilkan parade kebudayaan, yang akan berjalan dari Monas hingga Bundaran Hotel Indonesia (HI).
Foto: Meriahnya Parade Bhinneka Tunggal Ika/ Haris Fadhil detikcom |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Massa mengenakan kostum bergaya Romawi di Parade Bhinneka Tunggal Ika. Foto: Haris Fadhil/detikcom |
Selain itu di wilayah Patung Kuda, beberapa orang secara simbolik melepas burung merpati sebagai lambang perdamaian dan membentangkan bendera Merah-Putih raksasa.
Massa membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa di depan Patung Kuda. Foto: Haris Fadhil/detikcom |
Nantinya, massa berkumpul juga akan mementaskan beragam kesenian dan kebudayaan dari daerah masing-masing, yakni dalam bentuk tari-tarian, nyanyian, hingga permainan alat musik daerah.
Pementasan Reog di Parade Bhinneka Tunggal Ika. Foto: Haris Fadhil/detikcom |
Panitia Penyelenggara Parade Bhinneka Tunggal Ika, Nia Sjarifudin, mengatakan penyelenggaraan Parade Bhinneka Tunggal Ika merupakan bentuk respek masyarakat terhadap polemik yang tengah terjadi di Indonesia dalam beberapa waktu ini.
Foto: Meriahnya Parade Bhinneka Tunggal Ika/ Haris Fadhil detikcom |
"Acara ini terselenggara sebagai bentuk menyikapi keprihatinan atas situasi belakangan ini yang berpotensi memecah belah," ujar Nia di Silang Monas, Jakarta Pusat. (nkn/aan)












































Foto: Meriahnya Parade Bhinneka Tunggal Ika/ Haris Fadhil detikcom
Massa mengenakan kostum bergaya Romawi di Parade Bhinneka Tunggal Ika. Foto: Haris Fadhil/detikcom
Massa membentangkan bendera merah putih berukuran raksasa di depan Patung Kuda. Foto: Haris Fadhil/detikcom
Pementasan Reog di Parade Bhinneka Tunggal Ika. Foto: Haris Fadhil/detikcom
Foto: Meriahnya Parade Bhinneka Tunggal Ika/ Haris Fadhil detikcom