Di Desa Jumput Rejo, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo bahkan terasa hampir 60 detik. Warga juga sempat heran melihat lampu yang bergantung di atap rumahnya bergoyang.
"Lumayan lama getarannya, hampir semenit. Tahu-tahu kepala saya terasa pusing, saat jalan di dalam rumah terasa bergoyang," kata Lina, warga Jumput Rejo, (16/11/2016) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gempa juga terasa di Kota Surabaya. Sejumlah warga di sejumlah kecamatan mengaku merasakan gempa. "Terasa, tapi enggak sempat ngitung lamanya," kata Dona, karyawan yang kos di daerah Lontar, Surabaya barat.
Demikian pula di kawasan Tanjung Perak maupun Bulak Banteng.
"Di Perak juga, apa berpotensi tsunami? Soalnya Perak kan tepi laut," kata Lily, warga Perak yang sempat was-was itu.
Berdasarkan informasi Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi episentrum gempa berada pada koordinat 9.32 LS,113.12 Bujur Timur, atau 127 kilometer arah tenggara Kabupaten Malang Jawa Timur. Gempa terjadi pukul 22:10:11 WIB. Kedalaman gempa berada pada 69 kilometer. Namun gempa ini dinyatakan BMKG tak berpotensi tsunami. (dnu/dnu)