Jokowi Minta DPR Utamakan Kualitas Dibanding Kuantitas Dalam Memproduksi UU

Jakarta - DPR akan mengevaluasi Program Legislasi Nasional (Prolegnas) dengan pertimbangan meningkatkan kualitas undang-undang daripada kuantitas. Hal tersebut merupakan pesan dari Presiden Joko Widodo kepada DPR yang disampaikan oleh Mendagri Tjahjo Kumolo.

"Kami dapatkan pesan dari presiden melalui Mendagri yang sudah disampaikan, bahwa pembahasan UU bila perlu satu pun tidak masalah asal dijamin kualitasnya. Itu bagian agenda evaluasi prolegnas," kata Ketua DPR Ade Komarudin (Akom) kepada di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (16/11/2016).

Hari ini Mendagri Tjahjo Kumolo mendatangi DPR untuk membahas sejumlah hal. Akom mengaku akan menindaklanjuti rencana tersebut. Pihaknya akan melakukan pembahasan dengan Badan Legislasi (Baleg) DPR dan Kementerian Hukum dan Ham.

"Ini satu agenda yang harus dievaluasi. Kita akan diskusi dengan Baleg, dengan Menkumham juga. Target Baleg akan kita evaluasi agar kualitas bukan kuantitas," kata politisi Golkar ini.

Sementara itu Tjahjo mengakui usulan pengutamaan kualitas undang-undang berasal dari pemerintah. Hal tersebut dibahas dalam pertemuannya dengan Akom, di samping membicarakan masalah RUU Pemilu.

"Kami diskusi, pemerintah ingin agar pemerintah bersama DPR kalau susun rancangan undang-undang dari sisi kualitas," jelas Tjahjo di lokasi yang sama.

Tjahjo mengatakan selama ini target Prolegnas terlalu mementingkan kuantitas daripada kualitas. "Kalau perlu, satu tahun satu pun tidak masalah. Sekarang mencapai 50. Kita bikin seminim mungkin tapi berkualitas untuk kemaslahatan bangsa," imbuhnya. (elz/ear)