"Justru mahasiswa harus demonstrasi. Maaf saya agak keras, tapi mahasiswa punya akal dan pikiran dan cek benar dengan mahasiwa lainnnya apakah benar ingin merubah atau hanya direkayasa dan dikendalikan," kata Gatot saat berdiskusi dengan mahasiswa di Universitas Trisakti, Jalan Kyai Tapa, Jakarta Barat, Jumat (11/11/2016).
Dia menggambarkan bahwa demonstrasi harus bisa memberi solusi bagi negara. Jangan sampai ada maksud tertentu dibalik unjuk rasa yang dilakukan mahasiswa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mahasiswa dikatakan Gatot boleh saja berdemo tapi tetap harus mematuhi tata tertib dan aturan yang ada. Meski mengizinkan, Panglima TNI menegaskan tidak mendukung adanya demonstrasi.
"Saya bukan mendukung demo. Dalam undang-undang di Indonesia, demo diizinkan tapi sebagaimana mahasiswa kita tahu, sejak awal sebelum berdirinya bangsa ini yang bergerak adalah mahasiswa dengan sumpah pemuda dari seluruh nusantara, reformasi pun pemuda," ujar Gatot.
Jenderal bintang empat ini mengingatkan agar saat berdemo, mahasiswa menggunakan hati nurani. Terlebih lagi, kata Gatot, mahasiswa harus memiliki tujuan yang jelas saat berdemo yaitu untuk mencari solusi bagi bangsa.
"Jadi pemuda kalau demo gunakan akal pikiran dan nurani, dicek benar yang penting demo itu karena hati nurani karena pikiran yang jelas akan memberikan solusi dan lebih baik," sebutnya.
"Silahkan demo tapi jangan mau dikendalikan orang yang tidak jelas," imbuh Gatot. (nth/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini