Jokowi: Banyak Saling Hina dan Hujat di Medsos, Apa itu Pribadi Bangsa Kita?

Jokowi: Banyak Saling Hina dan Hujat di Medsos, Apa itu Pribadi Bangsa Kita?

Ray Jordan - detikNews
Rabu, 09 Nov 2016 10:43 WIB
Presiden Jokowi (Foto: Eduardo Simorangkir/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti perkembangan dunia digital, termasuk media sosial (medsos). Sayangnya, di medsos banyak yang saling hina dan hujat.

Jokowi mengatakan banyak sekali orang yang menggunakan media sosial untuk sarana saling menghujat dan menghina.

"Coba kita lihat sekarang, buka (medsos-red) saling menghujat, saling ejek, saling memaki, saling menjelekkan. Apakah itu kepribadian bangsa kita? Apakah itu budi pekerti yang ditanamkan kepada kita? Enggak!" tegas Jokowi saat menghadiri Musyawarah Nasional ke-VIII Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Balai Kartini, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Rabu (9/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini ada infiltrasi lewat media sosial yang kita tidak sadar dan tidak kita saring," tambahnya.

Jokowi mengatakan dirinya sudah meminta kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membuat semacam aturan dalam mengunakan media sosial. Menurutnya, aturan itu nantinya akan bisa mengubah pola berkomunikasi di media sosial menjadi lebih baik.

"Saya sudah sampaikan setahun lalu ke Menkominfo dibuat etiket berinternet, berbahasa seperti apa, bertutur kata seperti apa. Saya kira kalau kita bersama-sama seluruh jajaran LDII melakukan itu, saya yakin yang jelek-jelek seperti itu akan kena arus, sehingga menjadi baik," katanya. (jor/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads