Pria yang mengenakan kemeja batik warna hijau dan putih dan celana jeans warna biru itu bagai dibakar amarah saat berhadapan dengan aparat yang mengenakan tameng. Dia membawa bambu runcing yang digunakannya untuk menyerang aparat.
"Bentuk-bentuk kekerasan, penyerangan dengan bambu runcing di Merdeka Barat, korbannya petugas. Salah satu bentuk kekerasan. Seorang laki-laki yang melakukan penyerangan dengan bambu runcing kepada petugas di Jalan Medan Merdeka Barat," ungkap Kepala Divisi Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar sambil memamerkan foto pria itu dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Sabtu (5/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Boy menegaskan kepolisian menghormati hak-hak masyarakat untuk berdemonstrasi. Kepolisian juga bersedia mengawal dengan baik.
"Ternyata niatnya bukan unjuk rasa, tapi niatnya menyerang petugas. Barikadenya juga makin dirusak. Mereka ingin masuk, mendekat ke Istana dan sebagainya. Ini tidak dibenarkan," kata Boy. (aan/tor)