"Korban meninggal dunia karena asma, tidak ditemukan luka-luka atau tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Awi Setiyono dalam keterangan kepada detikcom, Sabtu (5/11/2016).
Korban adalah seorang guru ngaji, tercatat sebagai warga Binong Permai F-14/24 RT07/07, Kelurahan Binong, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang, Banten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awi menambahkan, jenazah korban dibawa dari rumah sakit RSPAD Gatot Subroto, oleh keponakannya, M Fajri (21).
Seperti diketahui, demo di depan Istana Presiden, Jumat (4/11) berakhir ricuh pada malam harinya. Polisi terpaksa melepaskan tembakan gas air mata karena ada sekelompok massa yang anarkis.
Massa yang membawa atribut HMI melempari petugas dengan botol minuman, besi, batu, coneblock, hingga bambu. Massa dapat dibubarkan oleh aparat TNI-Polri sekitar pukul 21.30 WIB. (mei/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini